Thursday, 8 September 2011

Mengerti :)

Saya bukanya tidak mengerti dengan keadaan ini. Daya hanya tidak ingin mengerti. Karena saya takut  bila saya mengerti. Saya takut dengan apa yang sedang terjadi. Saya takut tidak bisa menghadapinya. Karna semakin saya berusaha untuk menyelesaikan apa yang sedang terjadi, dan itu malah bertambah sulit. Dan saya juga harus mencobanya lagi. Try again, try again, try again. Oh my god… it’s so hard to finish.Cobaan demi cobaan terus dating menghampiri saya. Dan saya. bingung kenapa saya harus mengambil pusing kepada setiap masalah yang datang??? Tidakah itu membingungkan? Dulu saya begitu cuek, tidak peduli, tidak


menghiraukan atau apalah itu. Pokoknya saya menganggap itu tidak pernah ada… dan saya sekarang bingung dengan diri saya sendiri…? Kenapa saya begitu berubah? Ada apa dengan saya? Pengaruh apa yang membuat saya jadi begini? Saya mencoba segala cara supaya saya bisa merubah diri saya kembali seperti saya yang dulu… tapi saya bingung.. apa yang mesti saya ubah??? Bahkan saya tidak mengerti diri saya sendiri… aneh bukan?
saya merasa seperti  orang tolol. Tidak mengerti dengan diri saya sendiri. Bahkan saya tidak bisa mengerti perasaan saya sendiri… apa yang mesti saya lakukan? Saya pernah berpikir… kenapa orang lain tidak bisa mengerti perasaan saya??? Kenapa tidak ada 1 orang pun yang bisa mengerti perasaan saya? Tapi saya mulai sadar.. bagaimana prang lain  bisa mengerti perasaan saya kalau saya sendiri tidak bisa mengerti perasaan saya sendiri… dan saya merasa teramat sangat bodoh. Bagaimana bisa diri saya tidak bisa mengerti perasaan saya sendiri??? Cukup aneh untuk seorang manusia seperti saya bukan??? Saya pun selalu sedih dengan keadaan saya… seperti orang bodoh yang tersesat di tumpukan kardus *kardus?
saya pernah begitu benci dengan diri saya sendiri karna hal ini. Begitu benci, seperti orang itu yang berdiri di sana membenci saya dengan berbagai omongan mautnya bisa membuat orang di sekitarnya ikut membenci saya.
*siapa orang itu?
entahlah saya hanya mengarang. Tapi saya pernah merasakan bahwa ada seseorang yang begitu jauh di sana begitu membenci saya. Saya bisa merasakan itu. Dari tatapannya, omongannya, tingkah lakunya dana semua yang  orang itu tunjukkan menandakan itu yang seharusnya di lakukan untuk orang yang dia benci. Saya heran… sebegitu salah kah perbuatan saya ? hingga orang itu begitu membenci saya? Saya tidak mengerti. Saya tidak melakukan hal yang begitu menyakitkan kepada orang itu… malahan saya pikir orang itu yang telah melakukan hal yang menyakitkan kepada saya. Yang membuat saya berada di dalam beberapa masalah… yang membuat saya KEHILANGAN semuanya!!! Semuanya!!! Apa itu belum cukup untuk dia?! Belum cukup?! Aku mencoba untuk tidak balas dendam, mencoba untuk tidak membencinya. Tapi dya malah membenciku!!! Aku sakit!!! Sakitt!!! Rasa sakit ku tidak sama dengan apa yang kamu alami..!! rasa sakit ku melebihi semuanya! Melebihi rasa bencimu!!! Apa itu kurang cukup??
aku  pun mencoba membenci mu.. karean semua perbuatan mu.. yang sungguh  membuat hati ini sakit…!!! Tapi kamu sekrang hanya diam saja! Diam saja! Seperti patung… “SEPERTI PATUNG” teriakan ku mulai menggemparkan sekelilingku dan seseorang menyadarkanku “hey… ada dengan kamu? Itu memang patung, bukan seperti lagi.. ckckck aneh kamu” orang itu berlalu dengan tertawa kecil di wajahnya. Mukapun mulai memerah karna malu yang kurasa. Akkhh.. apa aku ini gila? Mengatai patung…. -______-“

No comments:

Post a Comment