Saya bukanya
tidak mengerti dengan keadaan ini. Daya hanya tidak ingin mengerti. Karena saya
takut bila saya mengerti. Saya takut dengan apa yang sedang terjadi. Saya
takut tidak bisa menghadapinya. Karna semakin saya berusaha untuk menyelesaikan
apa yang sedang terjadi, dan itu malah bertambah sulit. Dan saya juga harus
mencobanya lagi. Try again, try again, try again. Oh my god… it’s so hard to
finish.Cobaan demi cobaan terus dating menghampiri saya. Dan saya. bingung
kenapa saya harus mengambil pusing kepada setiap masalah yang datang??? Tidakah
itu membingungkan? Dulu saya begitu cuek, tidak peduli, tidak
menghiraukan atau apalah itu. Pokoknya saya menganggap itu tidak pernah ada… dan saya sekarang bingung dengan diri saya sendiri…? Kenapa saya begitu berubah? Ada apa dengan saya? Pengaruh apa yang membuat saya jadi begini? Saya mencoba segala cara supaya saya bisa merubah diri saya kembali seperti saya yang dulu… tapi saya bingung.. apa yang mesti saya ubah??? Bahkan saya tidak mengerti diri saya sendiri… aneh bukan?
menghiraukan atau apalah itu. Pokoknya saya menganggap itu tidak pernah ada… dan saya sekarang bingung dengan diri saya sendiri…? Kenapa saya begitu berubah? Ada apa dengan saya? Pengaruh apa yang membuat saya jadi begini? Saya mencoba segala cara supaya saya bisa merubah diri saya kembali seperti saya yang dulu… tapi saya bingung.. apa yang mesti saya ubah??? Bahkan saya tidak mengerti diri saya sendiri… aneh bukan?
saya merasa
seperti orang tolol. Tidak mengerti dengan diri saya sendiri. Bahkan saya
tidak bisa mengerti perasaan saya sendiri… apa yang mesti saya lakukan? Saya
pernah berpikir… kenapa orang lain tidak bisa mengerti perasaan saya??? Kenapa
tidak ada 1 orang pun yang bisa mengerti perasaan saya? Tapi saya mulai sadar..
bagaimana prang lain bisa mengerti perasaan saya kalau saya sendiri tidak
bisa mengerti perasaan saya sendiri… dan saya merasa teramat sangat bodoh.
Bagaimana bisa diri saya tidak bisa mengerti perasaan saya sendiri??? Cukup
aneh untuk seorang manusia seperti saya bukan??? Saya pun selalu sedih dengan
keadaan saya… seperti orang bodoh yang tersesat di tumpukan kardus *kardus?
saya pernah
begitu benci dengan diri saya sendiri karna hal ini. Begitu benci, seperti
orang itu yang berdiri di sana membenci saya dengan berbagai omongan mautnya
bisa membuat orang di sekitarnya ikut membenci saya.
*siapa orang
itu?
entahlah
saya hanya mengarang. Tapi saya pernah merasakan bahwa ada seseorang yang
begitu jauh di sana begitu membenci saya. Saya bisa merasakan itu. Dari
tatapannya, omongannya, tingkah lakunya dana semua yang orang itu
tunjukkan menandakan itu yang seharusnya di lakukan untuk orang yang dia benci.
Saya heran… sebegitu salah kah perbuatan saya ? hingga orang itu begitu
membenci saya? Saya tidak mengerti. Saya tidak melakukan hal yang begitu
menyakitkan kepada orang itu… malahan saya pikir orang itu yang telah melakukan
hal yang menyakitkan kepada saya. Yang membuat saya berada di dalam beberapa
masalah… yang membuat saya KEHILANGAN semuanya!!! Semuanya!!! Apa itu belum
cukup untuk dia?! Belum cukup?! Aku mencoba untuk tidak balas dendam, mencoba
untuk tidak membencinya. Tapi dya malah membenciku!!! Aku sakit!!! Sakitt!!!
Rasa sakit ku tidak sama dengan apa yang kamu alami..!! rasa sakit ku melebihi
semuanya! Melebihi rasa bencimu!!! Apa itu kurang cukup??
aku
pun mencoba membenci mu.. karean semua perbuatan mu.. yang sungguh
membuat hati ini sakit…!!! Tapi kamu sekrang hanya diam saja! Diam saja!
Seperti patung… “SEPERTI PATUNG” teriakan ku mulai menggemparkan sekelilingku
dan seseorang menyadarkanku “hey… ada dengan kamu? Itu memang patung, bukan
seperti lagi.. ckckck aneh kamu” orang itu berlalu dengan tertawa kecil di
wajahnya. Mukapun mulai memerah karna malu yang kurasa. Akkhh.. apa aku ini
gila? Mengatai patung…. -______-“
No comments:
Post a Comment